Thursday, September 27, 2012

Feeding the ducks....

Quack..quack...
wek..wek..wek...
Dan serombongan bebek pun datang. Seperti tahu, saat makan tiba. Mereka datang dari berbagai penjuru. Ada yang berenang santai, ada yang melakukan gerakan meluncur, kemudian mendadak ssrrrtttt, stop! seperti ada rem di telapak kakinya. Ada yang lebih tak sabar lagi, terbang meluncur, jatuh berhenti di tengah kerumunan.
Sebungkus roti tawarpun yang sudah terbuka, segera berpindah ke atas tangan-tangan mungil. Secuil demi secuil roti dilempar, jatuh ke kerumunan bebek. Belum sampai sedetik mengapung, roti segera jadi rebutan.

Naila, Azul dan Zahra pun dengan sigap menambah jumlah yang dilempar. Sebungkus roti pun menyusut cepat. Namun, tak sampai separoh, bebek pun sudah kenyang. Mereka sudah tidak bergairah lagi menyambut potongan-potongan itu.
Satu persatupun pergi, berenang pelan, cepat bahkan terbang. Cukup kenyang, berhenti mencari. Tidak seperti kita, para manusia yang kadang sibuk tak pernah lelah dalam mencari harta. Cukup untuk kita dan keluarga, maka kita pun akan bernafsu menumpuk lagi, memikirkan anak keturunan, bahkan kadang untuk yang belum lahir.

Ada beberapa jenis bebek yang ada di Moscow. Masih perlu dipelajari lagi, nama-nama latinnya. Mulai dari yang berleher hijau, mauapun yang bersayap kebiruan. Saya tidak yakin apakah mereka berasal dari satu family, ataupun jenis lain.

Sunagi Moscow yang terletak di sisi Alye Parusa Complex, compleks apartemen kami, bercabang di sisi kanannya. MAsih belum jelas mengapa di ujung cabang kekanan, sering tertutup pintu. PErnah beberapa kali kami melihat cruise yang masuk kek situ. Apakah itu sejenis tempat parkir, ataukah bendungan. MAsih perlu di eksplor lagi.

Sungai ini akan menjadi tempat bermain ice skating di musim dingin. Tidak heran, ada pintu dengan tangga diluarnya ke arah sungai. Saat ini pintu masih ditutup. KEtika musim dingin datang, dan sungai aman untuk dijadikan area ice skating, maka pintu akan dibuka.

Memberi makan bebek, adalah rutinitas kami saat ini. Ketika hari bagus, tidak hujan, kami akan berkeliling lapangan bola, setelah semua PR anak-anak selesai. Selesai berolahraga, maka semua akan berlarian ke tepian sungai. Untunglah pagarnya cukup tinggi. Namun, tetap saja, ekstra mata harus dipasang untuk mengawasi para junior yang energik ini...

No comments:

Post a Comment